ReksaDana Asuransi Meningkat

Sunday, February 24, 2008 0 comments

Jumlah Nasabah pada Asuransi Kumpulan Menurun

JAKARTA, KOMPAS — Alokasi investasi perusahaan-perusahaan asuransi pada reksa dana meningkat pesat dalam satu tahun belakangan ini. Dengan beralokasi pada pasar modal, imbal hasil yang didapatkan oleh industri asuransi juga tinggi dan pertumbuhan aset menjadi lebih cepat. (15/12/027)

Tingkat suku bunga yang lebih rendah pada deposito membuat perusahaan-perusahaan asuransi mengalihkan investasinya men­jadi Sertifikat Bank Indonesia dan reksa dana saham.

"Industri asuransi memerlu­kan aset berjangka panjang untuk membayar klaim. Belakangan ini kinerja reksa dana di pasar modal baik sekali, sedangkan tingkat su­ku bunga deposito cenderung tu­run. Tentunya perusahaan asu­ransi ingin mencari kombinasi investasi yang memberikan ting­kat imbal hasil yang optimal," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Eddy Berutu di Jakarta, Jumat (14/12), saat memaparkan kinerja industri asuransi jiwa nasional.

Sementara itu, Ketua Umum AAJI Evelina Pietruschka mengatakan, meningkatnya har­ga saham-saham di bursa mem­buat perusahaan asuransi ingin juga mendapatkan imbal hasil yang tinggi.

Hingga pekan pertama Desember 2007, Indeks Harga Sahara Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia naik 55 persen. Se­dangkan kinerja reksa dana sa­ham ada yang melebihi kinerja indeks, hingga 60-70 persen.

. Seiring dengan meningkatnya aset industri asuransi yang di­tempatkan di reksa dana saham, jumlah dana kelolaan industri reksa dana naik pesat dari Rp 55 triliun pada Januari 2007 men­jadi Rp 89,5 triliun pada 13 Desember 2007.

Porsi reksa dana saham juga naik menempati porsi terbesar, yaitu 36 persen dengan total aset Rp 32,9 triliun. Sementara itu, reksa dana - pendapatan tetap yang pada 2005 menempati porsi 80 persen aset reksa dana na­sional menjadi hanya 23 persen dengan nilai Rp 21 triliun.

Aset asuransi naik

Industri asuransi juga mem­bukukan pertambahan pendapat­an dari investasi pada kuartal ketiga 2007 sebesar Rp 6,6 triliun. Angka ini meningkat 62 persen dari kuartal ketiga tahun 2006.

Dengan demikian, total aset asuransi jiwa meningkat 42 per­sen dari Rp 64,6 triliun menjadi Rp 91,6 triliun pada kuartal ketiga tahun 2007.

Evelina mengatakan, edukasi untuk masyarakat mengenai pen­tingnya asuransi jiwa akan'terus dilakukan. "Salah satu pencapai­an edukasi yang kami lakukan selama ini adalah meningkatnya jumlah nasabah asuransi jiwa perorangan. Jumlahnya naik menjadi 6,9 juta orang pada ku­ an maupun kumpulan turun 1,5 artal ketiga ini dari sebelumnya persen dari 31,3 juta orang pada hanya 5,5 juta orang,"ujarnya.' kuartal ketiga 2006 jadi 30,8 juta

Akan tetapi, jumlah nasabah pada asuransi kumpulan malahan Total pendapatan premi yang menurun dari 25,7 juta menjadi dibukukan industri asuransi naik 23,9 juta. Evelina mengatakan, 71 persen dari Rp 18,9 triliun asosiasi yang dipimpinnya tengah menjadi Rp 32,4 triliun para ku-, meneliti mengapa terjadi penu­ artal ketiga 2007. Total penda­runan pada nasabah kumpulan. patan premi produksi bare juga Dengan demikian, jumlah total naik, 109 persen dari Rp 10,8 nasabah asuransi baik perorang­ triliun jadi Rp 22,6 triliun. (JOE)


0 comments: to “ ReksaDana Asuransi Meningkat so far...